Entradas populares

cara menggunakan mikroskop

Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya

Sebelum melakukan praktikum dengan menggunakan mikroskop cahaya maka perhatikan langkah-langkah berikut:

  1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai !

  1. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver

  1. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).

  1. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek/benda!

  1. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar
    obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa
    okuler.
    Untuk mempertajam putarlah pemutar halus !

  1. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.

  1. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab.



olahraga renang

Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-romba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebasFederasi Renang Internasional dibentuk pada 1908Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renangCihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.[1]

[sunting]Fasilitas dan peralatan

[sunting]Kolam renang

Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]

[sunting]Lintasan

Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biruuntuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.[2]
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.

[sunting]Pengukur waktu

Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4]
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di WinnipegKanada.[5]

[sunting]Balok start

Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]

[sunting]Peraturan perlombaan dalam renang

Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.

[sunting]Nomor perlombaan

Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebasgaya kupu-kupugaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m.[9]
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

[sunting]Pakaian

Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki kataksirip, dan sebagainya.[6]

[sunting]Referensi

  1. ^ a b "Sejarah". Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Diakses pada 14 November 2009.
  2. ^ a b c d "FINA Facilities Rules 2009-2013". Diakses pada 14 November 2009.
  3. ^ "Swimming Rules". FINA.org. Diakses pada 14 November 2009.
  4. ^ "Timing Systems: Swimming System". Seiko. Diakses pada 14 November 2009.
  5. ^ "OMEGA and swimming – a natural partnership". Diakses pada 14 November 2009.
  6. ^ a b "FINA Swimming Rules 2009-2013". Diakses pada 14 November 2009.
  7. ^ "FINA Swimming Rules 2009-2013". FINA.org. Diakses pada 14 November 2009.
  8. ^ "Swimming All Events". Olympic.org. Diakses pada 14 November 2009.
  9. ^ "FINA Technical Rule SW12.1 dan 12.2". Diakses pada 14 November 2009.
  10. ^ "FINA 2009 List of Approved Swimsuits". Fina.org. Diakses pada 14 November 2009.

MENCINTAIMU

Kini tanpa terasa hari hari terlewti
aku merindukamu…
setiap malam hanya dapt berharap
semoga malam ini dapat menjumpaimu
dalam jagad mimpiku
aku merindukanmu..
dalam angan hanya mampu mengkhyal
akan hadirmu dengan seutas senyum
dimana kamu…???
lihatlah aku masih menunggumu
selalu setia menunggumu
dimana kamu….???
aku ingin bertemu
sungguh aku merindukanmu
kau malaikatku bukan,
ya kau malaikatku,
kau berjanji akan selalu membuatku tersenyum
dimana kamu….???
aku sangat menginginkanmu
temani hariku selalu,
sungguh tak ada yang dapat mengantikanmu
disudut terdalam hatiku
kamu lah yang terindah
dan akan selalu menjadi yang terindah


sekolah karakter

Palangka Raya, KOMPAS.com - Seluruh sekolah di Palangka Raya wajib menerapkan program pendidikan karakter mulai tahun ajaran 2012. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Ikwanuddin mengatakan, diwajibkannya program ini karena diterapkannya pendidikan karakter di setiap sekolah, diharapkan dapat mencegah meningkatnya perilaku kenakalan remaja di kalangan pelajar.
"Pendidikan karakter itu bertujuan menjadikan generasi siswa yang unggul dan tangguh serta mempunyai daya saing, dengan memberi pelatihan budi pekerti dan keagamaan yang baik kepada siswa," kata Ikwanuddin, Jumat (21/10/2011).
Ia mengatakan, penyusunan kurikulum dalam rangka pendidikan karakter kewirausahaan dan ekonomi kreatif dengan pendekatan belajar aktif pada satuan pendidikan rintisan, sudah dilakukan pada bulan Juli lalu di Palangka Raya.
"Saat ini sudah ada delapan sekolah percontohan pelaksanaan program pendidikan karakter. Sekolah-sekolah tersebut adalah TK Pembina, SDN 4 Menteng, SDN Percobaan, SLBN 1, SMP 2, SMA 2, SMK 3 dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM)," katanya.
Sebelum menerapkan pendidikan karakter, kata Ikwanuddin, para guru sebaiknya memberikan contoh yang baik sehingga apa yang dilakukan tidak sia-sia.
"Mulai sekarang kita harus memberi contoh terlebih dulu kepada mereka agar pendidikan karakter yang diterapkan pada anak menjadi lebih mudah. Kami menilai, program pendidikan karakter sangat tepat diterapkan di sekolah sebagai penyaring arus globalisasi dan kemajuan teknologi," ujarnya.      Oleh sebab itu, lanjut Ikwanuddin, guru harus dapat memberikan materi saat sebelum mengajar dan menyisipkan pendidikan karakter dan budi pekerti, adat istiadat, budaya daerah dan sopan santun yang merupakan keunggulan untuk diajarkan di sekolah.

kenakalan remaja

dari hasil pengamatan  saya pada tanggal 3 desember 2011 saya  melaporkan ada banyak pelecehan seksual yang di lakukan oleh para remaja .hal itupun terkait dengan pengawasan orang tua yang tidak mengawasi anak-anaknya dalam menjalin pergaulan.
pelecehan seksual terjadi di mana saja dan kapan saja ,bisa di tempat umum seperti:mall,tempat ramai,stasiun,dan lain sebagainya,ada juga yang di tempat sepi seperti:pemakaman.
dari hasil pengamatan saya hari ini pelecehan tersebut lebih banyak terjadi di pemakaman,karena di pemakaman itulah para remaja bisa melakukan hal tersebut dengan luas dan tidak ada hal layak yang mengetahui.
untuk itu saya juga sebagai remaja menghimbau untuk para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya dengan siapa mereka bergaul ataupun berhubungan dekat"berpacaran".

Keadaan Alam (Tempat)
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
b. Agama dan Kepercayaan
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masingmasing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah.
Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
c. Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat.

Buscar

 

Labels

my information blog Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger